BANDUNG PRAKASA.COM, Cirebon, – Dalam khotbahnya, Pdt Kukuh Aji Irianda di GKI Pamitran Cirebon mengajak jemaat untuk tetap konsisten dalam setiap perbuatan dan memanfaatkan setiap momen kesempatan yang muncul. “Konsistensi dalam apa yang kita lakukan adalah kunci, serta raihlah momen-momen kesempatan itu,” ungkapnya.
*Mitologi Yunani dan Dewa Caerus: Pelajaran tentang Kesempatan*
Pdt Kukuh juga menyuguhkan wawasan mitologi Yunani, khususnya tentang Dewa Caerus, dewa kesempatan yang paling dicari dan sibuk. “Dewa Caerus memiliki ciri unik, kepala botak dan dua sayap di kakinya. Kesempatan datang bagi mereka yang mampu menangkapnya, namun sayangnya, seringkali sulit untuk menangkap dewa kesempatan ini,” jelasnya.
*Kesempatan dalam Konteks Keagamaan*
Pdt Kukuh memberikan contoh dari Kitab Matius 1:14-20, di mana Firman Tuhan menekankan nilai berharganya kesempatan, baik dari segi fisik maupun rohani. “Kita diingatkan untuk menghargai setiap kesempatan yang diberikan Tuhan, termasuk kesempatan untuk melayani-Nya, bertobat, dan bersekutu,” paparnya.
*Ketangguhan Murid-Murid Yesus dalam Menangkap Kesempatan*
Dalam penekanan yang mendalam, Pdt Kukuh juga membahas ketangguhan murid-murid Yesus dalam menangkap kesempatan saat dipanggil-Nya. “Ketika Yesus memanggil, mereka tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Mereka melihat sesuatu yang berbeda dari Yesus, sesuatu yang spiritual dan kadang tidak masuk akal,” tambahnya.
Pdt Kukuh mengakhiri khotbahnya dengan pesan bahwa kesempatan adalah anugerah, dan kebijaksanaan manusia terletak pada bagaimana mereka memanfaatkannya. “Jangan seperti orang bodoh yang membuang kesempatan, tetapi seperti orang bijak yang tahu bagaimana menggunakan setiap kesempatan yang diberikan,” tegasnya.